1. Sebutkan fungsi
dari protokol
Protokolberfungsi
sebagai rules dalam pertukaran data antarlayer
dalam permodelan OSI
dan TCP/IP. Protokol menentukan bagaimana data terstrukturdan jenis data yang dikirim
antara sumber dan tujuan agar data yang dikirim dapat dikenali dan diproses (dengan
menambahkan header) pada setiap urutan layer (proses enkapsulasi). [1]
2. Sebutkan dua permodelan berlapis dan apa perbedaan keduanya
dan TCP/IP. Protokol menentukan bagaimana data terstrukturdan jenis data yang dikirim
antara sumber dan tujuan agar data yang dikirim dapat dikenali dan diproses (dengan
menambahkan header) pada setiap urutan layer (proses enkapsulasi). [1]
2. Sebutkan dua permodelan berlapis dan apa perbedaan keduanya
a. Permodelan OSI
Layer
b. Permodelan TCP/IP
b. Permodelan TCP/IP
Perbedaan
keduanya adalah :
1. OSI Layer terdiri dari 7 lapisan arsitektur sedangkan TCP / IP hanya memiliki 4 lapisan
2.OSILayer yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization
(ISO) pada akhirnya menjadi referensi dalam membangun suatu jaringan komputer
sedangkan TCP/IP merupakan peng-implementasian dari OSILayer .[2]
3. Dalam permodelan OSI Layer, pada bagian Application layer dibagi menjadi 3 urutan proses yaitu Session , Presentation dan Application sedangkan dalam permodelan TCP/IP Application layer langsung diproses oleh Application. [3]
4. Begitu juga dengan Data Flow Layer, OSI Layer membagi urutan prosesnya menjadi 4 urutan proses
yaitu Physical, Data Link, Network, dan Transport sedangkan TC/IP mengurutkannya menjadi 3 urutan proses yaitu Network Acces, Internet, dan Transport
1. OSI Layer terdiri dari 7 lapisan arsitektur sedangkan TCP / IP hanya memiliki 4 lapisan
2.OSILayer yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization
(ISO) pada akhirnya menjadi referensi dalam membangun suatu jaringan komputer
sedangkan TCP/IP merupakan peng-implementasian dari OSILayer .[2]
3. Dalam permodelan OSI Layer, pada bagian Application layer dibagi menjadi 3 urutan proses yaitu Session , Presentation dan Application sedangkan dalam permodelan TCP/IP Application layer langsung diproses oleh Application. [3]
4. Begitu juga dengan Data Flow Layer, OSI Layer membagi urutan prosesnya menjadi 4 urutan proses
yaitu Physical, Data Link, Network, dan Transport sedangkan TC/IP mengurutkannya menjadi 3 urutan proses yaitu Network Acces, Internet, dan Transport
5. Permodelan OSI
Layer berstandarisasi de jure sedangkan TCP/IP berstandarisasi de facto
3. Apa yang dimaksud
dari tugas encapsulation,segmentation, dan reassembly ?
Encapsulation adalah
proses penambahan informasi (header) oleh setiap protokol yang ada pada
masing-masing urutan layer agar data yang dikirim dapat dikenali dan diproses oleh layer berikutnya. [4]
Segmentation adalah proses memecah ukuran bit-bit data yang akan dikirim kedalam beberapa
ukuran bit yang lebih kecil melalui proses multiplexing [5]
masing-masing urutan layer agar data yang dikirim dapat dikenali dan diproses oleh layer berikutnya. [4]
Segmentation adalah proses memecah ukuran bit-bit data yang akan dikirim kedalam beberapa
ukuran bit yang lebih kecil melalui proses multiplexing [5]
Reassembly adalah
kebalikan dari proses Segmentation yaitu dimana ukuran data yang
Cn;\terbagi-bagi
sebelumnya dalam proses Segmentation disatukan kembali ke ukuran yang sebenarnya oleh Protocol
Data Unit [6]
sebelumnya dalam proses Segmentation disatukan kembali ke ukuran yang sebenarnya oleh Protocol
Data Unit [6]
4. Apa yang
dimaksud dengan error control dan flow control ?
Error Control
merupakan fungsi dari protokol yang ada di Data Link Layer [7] yang
berfungsi memperbaiki bit-bit yang hilang,baik itu dalam proses pengiriman
maupun pada waktu data itu diterima dengan cara mentransmisi ulang bit-bit yang
hilang tersebut. [8]
Flow Control merupakan
fungsi dari protokol yang ada di Data Link Layer yang mengatur
lalu-lintas data yang dikirim dari sumber data ke penerima. Tanpa flow control, buffer dari receiver akan penuh sementara sedang memproses data lama. Karena ketika data diterima, harus dilaksanakan sejumlah proses sebelum buffer dapat dikosongkan dan siap menerima banyak data.
lalu-lintas data yang dikirim dari sumber data ke penerima. Tanpa flow control, buffer dari receiver akan penuh sementara sedang memproses data lama. Karena ketika data diterima, harus dilaksanakan sejumlah proses sebelum buffer dapat dikosongkan dan siap menerima banyak data.
5. Apa yang dimaksud
dengan pengalamatan ?
Pengalamatan
(addressing)adalah pemberian alamat yang digunakan sebagai identitas unit
pengirim (source address) dan unit penerima (destination address) yang bersifat
unit . Pengalamatan bertujuan agar query yang dikirim oleh client dapat
dikenali dan diproses oleh host kemudian dikirim kembali ke client. [9]
6. Apakah fungsi dari multiplexing dan connection control ?
6. Apakah fungsi dari multiplexing dan connection control ?
Fungsi dari
multiplexing adalah
1. Me
1. Me
]nggabungkan berbagai
tipe data yang ada di server yang diminta oleh client kedalam satu kanal
transmisi.
2. Menghemat jumlah saluran fisik misalnya kabel, pemancar & penerima (transceiver), atau kabel optik [10]
3. meningkatkan effisiensi penggunaan bandwidth / kapasitas saluran transmisi dengan cara berbagi akses bersama. [11]
2. Menghemat jumlah saluran fisik misalnya kabel, pemancar & penerima (transceiver), atau kabel optik [10]
3. meningkatkan effisiensi penggunaan bandwidth / kapasitas saluran transmisi dengan cara berbagi akses bersama. [11]
Fungsi
dari Connection control adalah membangun hubungan (connection)
komunikasi dari sisi pengirim dan sisi penerima, dimana dalam membangun
hubungan ini juga termasuk dalam hal pengiriman data dan mengakhiri hubungan.
[12]
7. Jelaskan
masing-masing fungsi layer dipermodelan OSI
OSI Layer [13]
Lapisan ke-
|
Nama Lapisan
|
Fungsi
|
7 |
Application layer
|
Berfungsi sebagai
antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana
aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan
kesalahan.
|
6 |
Presentation layer
|
Berfungsi untuk
mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format
yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level
ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti
layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network
shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote
Desktop Protocol(RDP)).
|
5 |
Session layer |
Berfungsi untuk
mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, dan dibubarkan.
Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
|
4 |
Transport layer |
Berfungsi untuk
memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke
paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah
diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket
diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp
paket-paket yang hilang di tengah jalan.
|
3 |
Network layer |
Berfungsi untuk
mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing
melaluiinternetworking dengan menggunakan router danswitch
layer-3.
|
2 |
Data-link layer |
Befungsi untuk
menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut
sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi
kesalahan, flow control, pengalamatanperangkat keras (seperti halnya Media Access
Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat
jaringan sepertihub, bridge, repeater,
dan switch layer 2beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini
menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC)
dan lapisan Media Access Control(MAC).
|
1 |
Physical layer |
Berfungsi untuk
mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi
bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan
pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimanaNetwork
Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau
radio.
|
8. Jelaskan
masing-masing fungsi layer dipermodelan TCP/IP
TCP/IP
TCP/IP
Lapisan ke-
|
Nama Lapisan
|
Fungsi
|
4 |
Application layer |
menyediakan interface antara
aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dan jaringan yang mendasarinya di
mana pesan akan dikirim [14]
|
3 |
Transport layer |
mengadakan
komunikasi antara dua host atau komputer. Layer ini mengatur alur informasi
dan mungkin menyediakan pemeriksaan error. Data dibagi kedalam beberapa paket
yang dikirim ke internet layer dengan sebuah header. Header mengandung alamat
tujuan, alamat sumber dan checksum. Checksum diperiksa oleh mesin penerima
untuk melihat apakah paket tersebut ada yanghilang pada rute. [15]
|
2 |
Internetwork layer |
Sebagai layer
komunikasi antara mesin. Layer ini meng-encapsulasi paket dari transport
layer ke dalam IP datagram dan menggunakan algoritma routing untuk menentukan
kemana datagram harus dikirim. Masuknya datagram diproses dan diperiksa
kesalahannya sebelum melewati Transport layer. [16]
|
1 |
Network acces |
mengirim dan
menerima data ke dan dari media fisik seperti kabel, serat optik dan
gelombang radio [17]
|
9.
Sebutkan protokol-protokol yang bekerja di masing-masing layer beserta
fungsi dari protokol tersebut
OSI Layer /
TCP/IP
Lapisan ke-
|
Nama Lapisan
|
Protokol yang bekerja dan fungsinya
|
7 |
Application layer
|
HTTP
Menyediakan perintah dalam komunikasi antar jaringan,yaitu antara jaringan komputer browser atau client dengan komputer server [18 ] FTP untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang men-support TCP/IP protokol. Dua hal penting yang ada dalam FTP adalah FTP server dan FTP Client. FTP server menjalankan software yang digunakan untuk tukar menukar file, yang selalu siap memberian layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client. FTP client adalah komputer yang request koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar-menukar file (upload dan download file). [19] SMTP digunakan untuk mengirimkan pesan-pesan e-mail dari e-mail klien ke email server, mengirimkan e-mail kepada lokal account, dan menyiarkan ulang email antara server-server SMTP. [20 ] |
6 |
Presentation layer[21]
|
1. VTP (Virtual
Terminal Protocol)
membuat dan memelihara struktur data serta menerjemahkan karakteristik terminal ke bentuk standard. 2. XDR (External Data Representation) memungkinkan data terbungkus dalam susunan independen sehingga data dapat ditransfer antar sistem komputer yang heterogen. Proses mengkonversi dari representasi data biasa ke XDR dinamakan dengan proses encoding. 3. MIME (Multipurpose Internet Mail Extensions) yang memperluas format e-mail sehingga mendukung: o Tipe text dengan sekumpulan karakter, selain daripada ASCII. o Attachments yang bukan bertipe teks. o Badan pesan dengan bagian yang ganda/banyak. |
5 |
Session layer [21] |
1. RPC (Remote
Procedure Call)
menyediakan mekanisme client/server pada operasi windows NT dan juga merupakan prosedur yang digunakan untuk pemanggilan jarak jauh. 2. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol) memantau aliran data diantara dua komputer dan untuk memeriksa aliran data tersebut tidak terputus.( 3. Session Announcement Protocol (SAP) menyiarkan sesi informasi multicast. SAP menggunakan Session Description Protocol (SDP) sebagai format untuk mendeskripsikan suatu sesi dan sesi multicast mengguanakan Real-Time Transport Protocol (RTP). |
4 |
Transport layer[22] |
TCP (Transmission
Control Protocol)
menyediakan layanan penuh lapisan transport untuk aplikasi. TCP juga dapat dikatakan protokol transport untuk stream yang realiable. Dalam konteks ini artinya TCP bermakna connection-oriented, dengan kata lain: koneksi end to end harus dibangun dulu di kedua ujung terminal sebelum kedua ujung terminal mengirimkan data.
UDP (User Datagram
Protocol)
UDP merupakan protokol connectionless dan process-to-process yang menambahkan hanya alamat port, cheksum error control, dan panjang informasi data dari lapisan di atasnya |
3 |
Network layer[22] |
IP (Internetworking
Protocol)
mentransportasikan data dalam paket-paket yang disebut datagram.
ARP (Address
Resolution Protocol)
menyesuaikan/mengetahui alamat IPberdasarkan alamat fisik(Physical Address) dari sebuah komputer.
RARP (Reverse
Address Resolution Protocol)
merupakan kebalikan dari ARP(Address Resolution Protokol) yakni mengetahui physical address melalui alamat IP |
2 |
Data-link layer[22] |
PPP(Point to Point
Protokol)
merupakan protokol yang digunakan untuk Point toPoint pada suatu network.
SLIP(Serial Line
Interenet Protokol)
merupakan protokol yang digunakan untuksambungan serial. |
1 |
Physical layer[22] |
PPP(Point to Point
Protokol)
merupakan protokol yang digunakan untuk Point toPoint pada suatu network.
SLIP(Serial Line
Interenet Protokol)
merupakan protokol yang digunakan untuksambungan serial. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar