Rabu, 13 November 2013

7 LAYER OSI

1. Sebutkan fungsi dari protokol
Protokolberfungsi sebagai rules dalam pertukaran data antarlayer dalam permodelan OSI
dan TCP/IP. Protokol menentukan bagaimana data terstrukturdan jenis data yang dikirim
 antara sumber dan tujuan agar data yang dikirim dapat dikenali dan diproses (dengan
menambahkan header) pada setiap urutan layer (proses enkapsulasi). [1]
2. Sebutkan dua permodelan berlapis dan apa perbedaan keduanya
a. Permodelan OSI Layer
   b. Permodelan TCP/IP
 Perbedaan keduanya adalah :
1. OSI Layer terdiri dari 7 lapisan arsitektur sedangkan TCP / IP hanya memiliki 4 lapisan
2.OSILayer yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization
(ISO) pada akhirnya menjadi referensi dalam membangun suatu jaringan komputer
sedangkan TCP/IP merupakan peng-implementasian dari OSILayer .[2]
3. Dalam permodelan OSI Layer, pada bagian Application layer dibagi menjadi 3 urutan proses yaitu  Session , Presentation dan Application sedangkan dalam permodelan TCP/IP Application layer langsung diproses oleh Application.  [3]
4. Begitu juga dengan Data Flow Layer, OSI Layer membagi urutan prosesnya menjadi 4 urutan proses
yaitu Physical, Data Link, Network, dan Transport sedangkan TC/IP mengurutkannya menjadi 3 urutan proses yaitu Network Acces, Internet, dan Transport
5. Permodelan OSI Layer berstandarisasi de jure sedangkan TCP/IP berstandarisasi de facto
3. Apa yang dimaksud dari tugas encapsulation,segmentation, dan reassembly ?

Encapsulation adalah proses penambahan informasi (header) oleh setiap protokol yang ada pada
masing-masing urutan layer agar data yang dikirim dapat dikenali dan diproses oleh layer berikutnya. [4]    
 Segmentation adalah proses memecah ukuran bit-bit data yang akan dikirim kedalam beberapa
ukuran bit yang lebih kecil  melalui proses multiplexing [5]
Reassembly adalah kebalikan dari proses Segmentation yaitu dimana ukuran data yang
 Cn;\terbagi-bagi
sebelumnya dalam proses Segmentation disatukan kembali ke ukuran yang sebenarnya oleh Protocol
 Data Unit [6]
 4. Apa yang dimaksud dengan error control dan flow control ?
Error Control merupakan fungsi dari protokol yang ada di Data Link Layer [7]  yang berfungsi memperbaiki bit-bit yang hilang,baik itu dalam proses pengiriman maupun pada waktu data itu diterima dengan cara mentransmisi ulang bit-bit yang hilang tersebut. [8]
Flow Control merupakan fungsi dari protokol yang ada di Data Link Layer yang mengatur
lalu-lintas data yang dikirim dari sumber data ke penerima. Tanpa flow control, buffer dari receiver akan penuh sementara sedang memproses data lama. Karena ketika data diterima, harus dilaksanakan sejumlah proses sebelum buffer dapat dikosongkan dan siap menerima banyak data.
5. Apa yang dimaksud dengan pengalamatan ?
Pengalamatan (addressing)adalah pemberian alamat yang digunakan sebagai identitas unit pengirim (source address) dan unit penerima (destination address) yang bersifat unit . Pengalamatan bertujuan agar query yang dikirim oleh client dapat dikenali dan diproses oleh host kemudian dikirim kembali ke client. [9]
6. Apakah fungsi dari multiplexing dan connection control ?
Fungsi dari multiplexing adalah
1. Me
]nggabungkan berbagai tipe data yang ada di server  yang diminta oleh client kedalam satu kanal transmisi.
2. Menghemat jumlah saluran fisik misalnya kabel, pemancar & penerima (transceiver), atau kabel optik  [10]
3. meningkatkan effisiensi penggunaan bandwidth / kapasitas saluran transmisi dengan cara berbagi akses bersama. [11]
 Fungsi dari Connection control adalah membangun hubungan (connection) komunikasi dari sisi pengirim dan sisi penerima, dimana dalam membangun hubungan ini juga termasuk dalam hal pengiriman data dan mengakhiri hubungan. [12]
 7. Jelaskan masing-masing fungsi layer dipermodelan OSI
OSI Layer  [13]
Lapisan ke-
Nama Lapisan
Fungsi

7

Application layer
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.


6


Presentation layer
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol(RDP)).

5

Session layer
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, dan dibubarkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.


4


Transport layer
Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.

3

Network layer
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melaluiinternetworking dengan menggunakan router danswitch layer-3.



2



Data-link layer
Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatanperangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan sepertihubbridgerepeater, dan switch layer 2beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control(MAC).


1


Physical layer
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimanaNetwork Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
 8. Jelaskan masing-masing fungsi layer dipermodelan TCP/IP
TCP/IP
Lapisan ke-
Nama Lapisan
Fungsi

4

Application layer
menyediakan interface antara aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dan jaringan yang mendasarinya di mana pesan akan dikirim [14]



3



Transport layer
mengadakan komunikasi antara dua host atau komputer. Layer ini mengatur alur informasi dan mungkin menyediakan pemeriksaan error. Data dibagi kedalam beberapa paket yang dikirim ke internet layer dengan sebuah header. Header mengandung alamat tujuan, alamat sumber dan checksum. Checksum diperiksa oleh mesin penerima untuk melihat apakah paket tersebut ada yanghilang pada rute. [15]


2


Internetwork layer
Sebagai layer komunikasi antara mesin. Layer ini meng-encapsulasi paket dari transport layer ke dalam IP datagram dan menggunakan algoritma routing untuk menentukan kemana datagram harus dikirim. Masuknya datagram diproses dan diperiksa kesalahannya sebelum melewati  Transport layer. [16]

1

Network acces

mengirim dan menerima data ke dan dari media fisik seperti kabel, serat optik dan gelombang radio [17]
9. Sebutkan protokol-protokol yang bekerja di masing-masing layer beserta fungsi dari protokol tersebut
OSI Layer  /  TCP/IP
Lapisan ke-
Nama Lapisan
Protokol yang bekerja dan fungsinya

7

Application layer
HTTP
Menyediakan perintah dalam komunikasi antar jaringan,yaitu antara jaringan komputer browser atau client dengan komputer server
[18 ]

FTP
untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang men-support TCP/IP protokol. Dua hal penting yang ada dalam FTP adalah FTP server dan FTP Client. FTP server menjalankan software yang digunakan untuk tukar menukar file, yang selalu siap memberian layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client. FTP client adalah komputer yang request koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar-menukar file (upload dan download file). [19]

 SMTP
 digunakan untuk mengirimkan pesan-pesan e-mail dari e-mail klien ke email server, mengirimkan e-mail kepada lokal account, dan menyiarkan ulang email antara server-server SMTP. [20 ]


6


Presentation layer[21]

1. VTP (Virtual Terminal Protocol)
membuat dan memelihara struktur data serta menerjemahkan karakteristik terminal ke bentuk standard.

2. XDR (External Data Representation)
memungkinkan data terbungkus dalam susunan independen sehingga data dapat ditransfer antar sistem komputer yang heterogen. Proses mengkonversi dari representasi data biasa ke XDR dinamakan dengan proses encoding.

3. MIME (Multipurpose Internet Mail Extensions)
yang memperluas format e-mail sehingga mendukung:
o Tipe text dengan sekumpulan karakter, selain daripada ASCII.
o Attachments yang bukan bertipe teks.
o Badan pesan dengan bagian yang ganda/banyak.

5

Session layer  
[21]
1. RPC (Remote Procedure Call)
 menyediakan mekanisme client/server pada operasi windows NT dan juga merupakan prosedur yang digunakan untuk pemanggilan jarak jauh.

2. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol)
 memantau aliran data diantara dua komputer dan untuk memeriksa aliran data tersebut tidak terputus.(

3. Session Announcement Protocol (SAP)
menyiarkan sesi informasi multicast. SAP menggunakan Session Description Protocol (SDP) sebagai format untuk mendeskripsikan suatu sesi dan sesi multicast mengguanakan Real-Time Transport Protocol (RTP).


4


Transport layer
[22]
TCP (Transmission Control Protocol)
menyediakan layanan penuh lapisan transport untuk aplikasi. TCP juga dapat dikatakan protokol transport untuk stream yang realiable. Dalam konteks ini artinya TCP bermakna connection-oriented, dengan kata lain: koneksi end to end harus dibangun dulu di kedua ujung terminal sebelum kedua ujung terminal mengirimkan data.

UDP (User Datagram Protocol)
UDP merupakan protokol connectionless dan process-to-process yang menambahkan hanya alamat port, cheksum error control, dan panjang  informasi data dari lapisan di atasnya

3

Network layer
[22]
IP (Internetworking Protocol)
 mentransportasikan data dalam paket-paket yang disebut datagram.

ARP (Address Resolution Protocol)
 menyesuaikan/mengetahui alamat IPberdasarkan alamat fisik(Physical Address) dari sebuah komputer.

RARP (Reverse Address Resolution Protocol)
merupakan kebalikan dari ARP(Address Resolution Protokol) yakni mengetahui physical address melalui alamat IP



2



Data-link layer
[22]
PPP(Point to Point Protokol)
 merupakan protokol yang digunakan untuk Point toPoint pada suatu network.

SLIP(Serial Line Interenet Protokol)
merupakan protokol yang digunakan untuksambungan serial.


1


Physical layer
[22]
PPP(Point to Point Protokol)
 merupakan protokol yang digunakan untuk Point toPoint pada suatu network.

SLIP(Serial Line Interenet Protokol)
merupakan protokol yang digunakan untuksambungan serial.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar